Apa itu Skripsi? Pengertian, Jenis, dan Unsur-unsurnya – Bagi kalian para mahasiswa, tentu sudah tidak asing dengan kata ini. Menurut KBBI, skripsi adalah karangan ilmiah yang wajib ditulis oleh mahasiswa sebagai bagian dari persyaratan akhir pendidikan akademisnya.
Lebih tepatnya kalau di Indonesia, skripsi menjadi syarat untuk lulus dari jenjang sarjana atau S-1 (Strata 1). Biasanya, juga disebut Tugas Akhir atau TA.
Sebenarnya, karangan ilmiah yang disebut ini sudah tidak asing bagi kalian. Pernah diberi tugas bikin makalah yang isinya ada Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tinjauan Pustaka, dll. pas sekolah? Nah, kurang lebih sama seperti itu.
Sebuah hasil penelitian yang dituangkan dalam tulisan ilmiah. Hanya saja, biasanya waktu sekolah, kita cenderung “Ngasal” dalam membuatnya — tidak benar-benar penelitian. Biasanya kalian hanya membuka wikipedia, copy paste, daftar pustaka seabreg tapi 90% blogspot, dan lain-lain.
A. Apa itu Skripsi?
Jadi kesimpulannya adalah karya tulis ilmiah hasil penelitian mahasiswa strata satu (S1) yang membahas hasil penelitiannya sesuai kaidah penelitian dan aturan laporan skripsi.
Skripsi tidak hanya tulisan karya ilmiah saja. Tentu menulis karya ilmiah yang satu ini bukan sekedar tugas kuliah syarat kelulusan ya. Ada tujuan dibalik mengapa mahasiswa dituntut mampu untuk menyelesaikan tugas akhir ini
Dengan menyusun skripsi, mahasiswa diharapkan dapat berpikir secara logis dalam menguraikan serta menyelesaikan suatu permasalahan, dan bisa menuliskan hasil pikirannya ke dalam bentuk laporan yang tersusun dan sistematis.
Karena bukanlah hal yang mudah untuk memahami sebuah permasalahan, melakukan penelitian, menganalisis, mendapatkan hasil penelitian dan menyusunnya ke dalam bentuk laporan.
B. Karakteristik Skripsi
Nantinya hasil dari skripsi yang kamu buat dapat menyajikan hasil-hasil temuan penelitian secara ilmiah yang berguna bagi pengembangan ilmu dan atu kepentingan praktis administrasi negara dan komunikasi. Karena bukan sekedar menulis biasa, secara spesifik karakteristik sebagai berikut ini:
- Merupakan karya ilmiah sehingga diperlukan metode ilmiah dalam penelitiannya.
- Laporan tertulis dari hasil penelitian mahasiswa terhadap salah satu aspek kehidupan masyarakat maupun makhluk hidup.
- Hasil penelitian dikaji berdasarkan fenomena yang terdapat di masyarakat dan relevan dengan penelitian-penelitian yang dilaksanakan sebelumnya.
- Dalam bidang pendidikan, karya ilmiah ini ditujukan untuk eksplorasi dan pemecahan masalah pendidikan.
- Dalam bidang non pendidikan, karya ilmiah ini ditujukan untuk pemecahan masalah keilmuan yang sesuai dengan bidang program studi mahasiswa.
- Ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar, berdasarkan hasil penelitian dan observasi lapangan.
C. Jenis-Jenis Skripsi
Karya ilmiah ini dapat diklasifikasikan menjadi empat jenis, yakni berdasarkan metode, hasil kajian pustaka, hasil kajian lapangan, dan berdasarkan hasil pengembangan. Untuk lebih jelasnya akan kita bahas pada artikel ini.
1. Jenis Skripsi Berdasarkan Metode Penelitian
Berdasarkan metode pengambilan data atau metode penelitiannya, karya ilmiah ini dibagi menjadi dua jenis, yaitu kuantitatif dan kualitatif.
Best Seller Buku Deepublish April 2022
a. Skripsi Kuantitatif
Adalah skripsi yang metode pengambilan data dan penelitiannya menggunakan kuesioner atau survei yang disebarkan kepada subjek penelitian. Setelah data selesai dikumpulkan, dilakukan pengolahan data menggunakan perangkat lunak untuk mendapatkan kesimpulan. Contoh perangkat lunak yang biasa digunakan yaitu SPSS, MatLab, Minitab dan lain sebagainya.
b. Skripsi Kualitatif
Adalah skripsi yang metode pengambilan data dan penelitiannya menggunakan metode wawancara dan observasi lapangan secara mendalam. Pengerjaan karya ilmiah jenis ini memerlukan waktu yang lebih lama karena memerlukan analisis secara detail dan mendalam, sehingga hasil yang didapatkan akurat.
Baca juga : Kuasai Perbedaan Penelitian Skripsi Kualitatif dan Kuantitatif
2. Berdasarkan Hasil Kajian Pustaka
Skripsi jenis hasil kajian pustaka berisi pembahasan suatu topik atau suatu hal yang dilakukan untuk pemecahan masalah yang didasarkan pada pengkajian secara kritis dan mendalam terhadap bahan pustaka yang relevan dengan topik akan diteliti.
Bahan pustaka ini dijadikan sebagai sumber ide atau gagasan yang dapat membangkitkan pemikiran lain. Biasanya data yang diperoleh dari penelitian ini disebut data sekunder. Jenis ini juga menerapkan pola pikir deduktif.
3. Berdasarkan Hasil Penelitian Lapangan
Jenis selanjutnya yakni dari penelitian lapangan. Jenis ini berpijak pada pengumpulan data empiris di lapangan. Biasanya data penelitian lapangan ini disebut data primer.
Karya ilmiah jenis ini yang berdasarkan jenis penelitian lapangan ini ada dua, yaitu penelitian lapangan yang bersifat kualitatif dan penelitian lapangan yang bersifat kuantitatif.
4. Berdasarkan Hasil Pengembangan
Penelitian pengembangan merupakan rancangan kegiatan untuk memecahkan masalah di lapangan dengan memanfaatkan konsep, teori, temuan atau prinsip penelitian yang relevan.
Baca juga : Cara Membuat Kata Pengantar Skripsi Disertai Contohnya
D. Unsur-unsur Skripsi
Selain itu, skripsi juga dibagi menjadi tiga unsur utama, yaitu bagian awal, inti, dan akhir. Namun unsur-unsur ini dapat berbeda format bergantung pada aturan dan kebijakan perguruan tinggi masing-masing. Secara umum unsur-unsur tersebut sebagai berikut.
1. Bagian Awal Skripsi
- Sampul luar
- Sampul Dalam
- Persetujuan Pembimbing
- Pengesahan Tim Penguji
- Kata pengantar
- Daftar isi
- Daftar tabel
- Daftar gambar
- Daftar lampiran
2. Bagian Inti Skripsi
Biasanya bagian inti terdiri dari 6 bab berisi bab 1 pendahuluan, bab 2 kajian pustaka, bab 3 metode penelitian, bab 4 hasil penelitian, bab 5 pembahasan serta bab 6 penutup. Supaya kamu tidak bingung, berikut ini rinciannya.
Bab pertama ini berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, hipotesis penelitian, ruang lingkup penelitian dan sistematika penulisan.
b. Kajian Pustaka
Kajian pustaka memuat gagasan teori tentang objek yang diteliti. Sebaiknya, teori yang dijadikan kajian pustaka tersebut relevan dan mutakhir. Relevan maksudnya sesuai dengan permasalahan yang diangkat. Sementara mutakhir maksudnya terbaru atau dianggap paling mewakili perkembangan ilmu pengetahuan yang bersangkutan.
c. Metode Penelitian
Metode penelitian memuat terkait pola penelitian, sumber dan jenis data, populasi dan sampel penelitian, teknik dan instrumen pengumpulan data, disertai teknik analisis data.
Hasil penelitian menjelaskan mengenai deskripsi data dan pengujian hipotesis. Biasanya deskripsi data ini disajikan dalam bentuk grafik atau tabel, serta di bawahnya diberikan sedikit fakta untuk memperjelas isi grafik atau tabel yang disajikan. Sementara pengujian hipotesis memuat penjelasan terkait hasil pengujian pada masing-masing hipotesis secara ringkas dan padat.
e. Pembahasan
Pada dasarnya, dalam bab kelima ini bertujuan guna menjawab masalah penelitian yang dirumuskan pada bab pendahuluan. Isinya tidak boleh sembarangan, penulis wajib melakukan analisis hasil penelitian serasional mungkin.
f. Penutup
Penutup berisi kesimpulan dan saran. Kesimpulan wajib menjelaskan masalah dan apa saja solusi yang ditawarkan penulis. Sementara saran wajib sesuai dengan pokok permasalahan yang dibahas.
3. Bagian Akhir
Bagian akhir berisi daftar pustaka dan daftar lampiran. Penulis wajib mencantumkan semua sumber dan lampiran-lampiran yang dipakai sebagai acuan dalam menyusun skripsi.
Demikian ulasan tentang apa itu skripsi yang dapat kita sampaikan. Semoga uraian ini dapat membantu menambah wawasanmu sebagai mahasiswa baru maupun mahasiswa yang sudah berada di semester 6 dan akan mengerjakan tugas akhir.
E. Perbedaan Skripsi dan Tugas Akhir
Walaupun kelihatannya sama, ternyata ada sedikit perbedaan antara skripsi dan tugas akhir lho. Jangan sampai nanti salah mengartikan ya. Apa aja perbedaan keduanya? kamu bisa perhatikan poin ini.
- Skripsi sebagai syarat lulus S1 sedangkan Tugas Akhir (TA) sebagai syarat lulus diploma (DIII/DIV).
- Skripsi biasanya berisi penelitian ilmia yang berdasarkan informasi dari buku, jurnal penelitian, laporan penelitian, seminar atau keadaan lapangan.
- Tugas Akhir biasanya lebih mengangkat masalah-masalah yang berkaitan dengan dunia kerja, entah itu membuat alat/prototipe ataupun mengangkat penelitian dari hasil kerja praktik lapangan (magang) yang dijadikan karya ilmiah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar